Workshop Enumerator/Training Center Studi Status Gizi Balita Indonesia Provinsi Papua
May 2, 2019 | Other Activities
Masalah kekurangan gizi secara global sampai saat ini masih mendapatkan perhatian utama terutama di sebagian negara berkembang. Masalah gizi tersebut meliputi underweight, stunting, wasting, dan defisiensi mikronutrien. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi underweight, stunting, wasting berturut-turut ialah 19,6 persen; 37,2 persen; dan 12 persen. Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting cukup tinggi dibandingkan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Riskesdas melaporkan prevalensi stunting dari tahun ke tahun berturut-turut dari tahun 2007, 2010, dan 2013 adalah 36,8 persen, 34,6 persen dan 37,2 persen.
Dalam rangka mengurai dan menangani masalah kekurangan gizi, khususnya stunting, Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penanganan stunting. Salah satu pilar penting dalam pelaksanaan program percepatan penanggulangan stunting tahun 2018 adalah kegiatan evaluasi program. Sejauh mana program nasional ini telah berjalan dan diimplementasikan oleh daerah.
Pada tahun 2019 akan dilaksanakan Studi Status Gizi Balita di Indonesia Tahun 2019 yang diintegrasikan dengan kegiatan SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dilaksanakan oleh BPS. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran prevalensi status gizi berdasarkan pengukuran antropometri di tingkat Kabupaten/Kota. Proses analisis data dengan menelaah data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk narasi, tabel, grafik. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan pengambil kebijakan dalam mengevaluasi salah satu output dalam percepatan penanggulangan stunting di Indonesia.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua (Statistics of Papua Province)Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura 99112 Telp. (0967) 5165 999