Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2015 |
Ukuran File | : | 0.86 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2014 kedua kota IHK di Provinsi Papua mengalami inflasi. Kota Jayapura mengalami inflasi 4,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 120,20, dan Kabupaten Merauke mengalami inflasi 4,53 persen dengan IHK sebesar 123,90.
Dari 82 kota IHK semua kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Merauke 4,53 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh 1,17 persen. Kota Jayapura menempati urutan kedua baik di tingkat nasional maupun di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).
Laju inflasi bulanan Kota Jayapura sebesar 4,26 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi bulanan nasional sebesar 2,46 persen, sedangkan untuk laju inflasi tahun kalender (Januari - Desember 2014) maupun inflasi year on year (Desember 2014 terhadap Desember 2013) Kota Jayapura sebesar 7,98 persen, lebih kecil dibanding dengan laju inflasi tahun kalender nasional sebesar 8,36 persen.
Inflasi di Kota Jayapura pada Desember 2014 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada hampir semua kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan 9,8 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,71 persen; kelompok sandang 0,29 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,86 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami kenaikan angka indeks.
Pada Desember 2014 inflasi komponen inti sebesar 0,91 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah 7,28 persen dan inflasi komponen bergejolak adalah 11,21 persen. Inflasi tahun kalender inflasi year on year pada Desember 2014 untuk komponen inti 4,59 persen, inflasi tahun kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah 17,53 persen dan inflasi tahun kalender untuk komponen bergejolak 9,61 persen.