Tanggal Rilis | : | 2 November 2015 |
Ukuran File | : | 0.44 MB |
Abstraksi
Ø
Pada Bulan Oktober 2015 kedua kota
IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang berbeda dimana Kota Jayapura mengalami deflasi sedangkan
Merauke mengalami inflasi. Kota Jayapura mengalami deflasi -0,05 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) 121,65 dan Merauke mengalami inflasi 1,01 persen dengan IHK sebesar 124,45.
Ø
Dari 82
kota IHK tercatat 38 kota mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 44 kota
mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura). Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,49 persen dan inflasi terendah
terjadi di Yogyakarta sebesar 0,01
persen. Deflasi terbesar terjadi di Tanjung Pandan yaitu sebesar -1,95 persen dan deflasi terkecil terjadi di Padang Sidempuan sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati
urutan ke-48 di tingkat nasional dan urutan ke-11 di tingkat Sumapua
(Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ketiga baik di tingkat nasional maupun di tingkat Sumapua.
Ø
Laju
inflasi bulanan di Kota Jayapura sebesar -0,05 persen, lebih
tinggi dari inflasi nasional sebesar -0,08 persen. Sedangkan inflasi bulanan
Merauke sebesar 1,01 persen, juga lebih tinggi dari inflasi nasional. Laju
inflasi tahun kalender (Januari – Oktober) Kota Jayapura sebesar 1,21 persen, lebih rendah dibanding laju inflasi bulanan nasional
sebesar 2,16 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender Merauke sebesar 0,44 persen, juga lebih rendah dari inflasi tahun kalender
nasional. Laju inflasi year on year
(Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) Kota Jayapura sebesar 6,82 persen, lebih tinggi dibanding dengan laju
inflasi year on year nasional sebesar 6,25 persen. Sedangkan inflasi year on year Merauke sebesar 6,29
persen, juga lebih tinggi dari inflasi year
on year nasional.
Ø
Deflasi di Kota Jayapura pada Oktober 2015
terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh
penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -0,82 persen. Sedangkan kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sandang 0,63 persen; kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,12
persen; kelompok kesehatan 0,11 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,10 persen dan kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05
persen. Inflasi di Merauke pada Oktober 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan 2,37 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,70 persen; kelompok sandang 0,50 persen dan kelompok pendidikan,
rekreasi dan olah raga 0,01 persen.. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka
indeks adalah: kelompok kesehatan -0,72 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas
dan bahan bakar -0,06 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Provinsi Papua Bulan Februari 2015
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Di Provinsi Papua Bulan November 2015
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Provinsi Papua Bulan Mei 2015
Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Provinsi Papua Bulan Agustus 2015
Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Provinsi Papua Bulan September 2015
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua (Statistics of Papua Province)Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura 99112 Telp. (0967) 5165 999
5165 107Email : pst9400@bps.go.id
Tentang Kami