Tanggal Rilis | : | 17 Oktober 2016 |
Ukuran File | : | 0.49 MB |
Abstraksi
EKSPOR
Ø Nilai ekspor Papua pada September 2016 mencapai US$280,61 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12,66 persen dibanding ekspor Agustus 2016 yang sebesar US$249,07 juta.
Ø Secara kumulatif nilai ekspor Papua Januari-September 2016 mencapai US$1.308,46 juta atau menurun 20,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar US$1.643,32 juta.
Ø Peningkatan ekspor non migas terbesar secara persentase terjadi pada golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) yaitu sebesar US$0,01 juta (309,33 persen), diikuti golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan Non Migas Lainnya yang masing-masing meningkat sebesar US$36,59 juta (15,25 persen) dan US$0,01 juta (12,64 persen). Berbeda dengan ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) yang mengalami penurunan sebesar US$5,07 juta (56,45 persen).
Ø Laju kumulatif ekspor Papua Januari-September 2016 mengalami penurunan pada ekspor konsentrat tembaga, kayu lapis, dan non migas lainnya bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dimana masing-masing turun sebesar US$250,69 juta, US$35,44 juta, dan US$48,75 juta.
Ø Ekspor ke enam negara utama pada September 2016 mencapai US$276,56 juta atau meningkat 13,56 persen dibanding nilainya pada Agustus 2016. Ekspor ke India mencapai angka terbesar yaitu US$117,10 juta, diikuti Jepang US$85,42 juta dan Tiongkok US$56,62 juta.
Ø Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-September 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 16,61 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang turun hingga 58,64 persen.
IMPOR
Ø Nilai impor Papua pada September 2016 mencapai US$55,22 juta atau menurun 24,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$73,30 juta.
Ø Secara kumulatif nilai impor Papua Januari-September 2016 mencapai US$523,50 juta atau 2,25 persen lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai US$535,56 juta.
Ø Secara persentase dari 10 golongan non migas utama, nilai impor Berbagai produk kimia (HS38) merupakan golongan barang yang mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar US$1,13 juta (76,38 persen) diikuti golongan Kendaraan dan bagiannya (HS87) sebesar US$1,08 juta (36,97 persen) dan golongan Perkakas (HS82) sebesar US$0,16 juta (32,81 persen). Impor golongan non migas lainnya juga menurun sebesar US$7,74 juta (57,45 persen).
Ø Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-September 2016 mencapai US$380.92 juta atau meningkat 1,46 persen dari nilainya pada Januari-September 2015 yang sebesar US$375,46 juta.
Ø Tiga negara pemasok barang terbesar selama September 2016 adalah Australia dengan nilai US$16,29 juta (29,51 persen), Amerika Serikat US$12,64 juta (22,89 persen), dan Singapura US$7,70 juta (13,95 persen).
Ø Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-September 2016 senilai US$422,66 juta atau meningkat 5,47 persen dibanding nilainya pada Januari-September 2015 yang senilai US$400,74 juta.
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan September 2020
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan September 2019
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan September 2018
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan September 2017
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan September 2015
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua (Statistics of Papua Province)Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura 99112 Telp. (0967) 5165 999
5165 107Email : pst9400@bps.go.id
Tentang Kami