Tanggal Rilis | : | 17 April 2017 |
Ukuran File | : | 0.52 MB |
Abstraksi
EKSPOR
Ø Nilai ekspor Papua pada Maret 2017 sebesar
US$6,51 juta atau mengalami penurunan 2,41 persen bila dibandingkan dengan
nilainya pada Februari 2017 yang sebesar US$6,67 juta.
Ø Total ekspor Papua pada periode
Januari-Maret 2017 lebih rendah 6,01 persen dari nilainya pada periode yang
sama tahun sebelumnya, yaitu dari US$297,91 juta menjadi US$280,02 juta.
Ø Pada Maret 2017 tidak tercatat adanya ekspor
konsentrat tembaga, sementara ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) tercatat senilai US$6,07 juta, ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) senilai US$0,01 juta, dan ekspor Non Migas Lainnya senilai US$0,43 juta.
Ø Secara kumulatif, total ekspor non migas
pada periode Januari-Maret 2017 tercatat sebesar US$280,01 juta atau menurun
6,01 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya
yang sebesar US$297,91 juta. Hal tersebut dikarenakan menurunnya nilai total
ekspor masing-masing golongan barang yaitu HS26
sebesar 4,98 persen, HS44 sebesar
17,28 persen, dan Non Migas Lainnya
sebesar 12,33 persen.
Ø Ekspor ke enam negara utama pada Maret
2017 tercatat sebesar US$1,69 juta dimana ekspor tersebut hanya ditujukan ke
negara Korea Selatan dengan komoditi ekspor berupa kayu lapis. Tiga negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Arab Saudi (US$2,74 juta), Oman (US$1,64 juta), dan
Papua Nugini (US$0,26
juta). Komoditi utama yang diekspor ke tiga negara tersebut masing-masing adalah kayu lapis, kayu lapis, dan minuman ringan.
Ø Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam
negara utama pada Januari-Maret 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun
2016 mengalami penurunan yaitu sebesar 4,01 persen; begitu pula dengan ekspor
ke negara lainnya yang turun sebesar 27,81 persen. Ekspor ke enam negara utama
memberikan andil 93,55 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Maret
2017.
IMPOR
Ø Nilai impor Papua pada Maret 2017 mencapai
US$30,52 juta atau turun 13,29 persen bila dibandingkan dengan impor pada
Februari 2017 yang senilai US$35,20 juta.
Ø Total impor kumulatif Papua pada
Januari-Maret 2017 adalah senilai US$104,29 juta atau turun 21,88 persen bila
dibandingkan total impor kumulatif pada Januari-Maret 2016 yang senilai
US$133,49 juta.
Ø Nilai impor 10 golongan non migas utama pada
Maret 2017 sebesar US$16,94 juta atau
turun 26,64
persen bila dibandingkan Februari 2017 yang sebesar US$23,09 juta. Nilai impor golongan non migas lainnya
justru mengalami peningkatan sebesar US$1,28 juta (31,24 persen).
Ø Secara kumulatif, total nilai impor 10
golongan non migas utama pada Januari-Maret 2017 juga mengalami penurunan sebesar 36,42 persen, yaitu dari US$105,18 juta
menjadi US$66,87 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 64,12
persen terhadap total impor kumulatif Januari-Maret 2017.
Ø Nilai impor dari tujuh negara utama pada
Maret 2017 adalah senilai US$20,11 juta atau menurun 7,29 persen dibandingkan
nilainya pada Februari 2017. Negara asal impor barang terbesar pada Maret 2017
adalah Australia dengan nilai impor sebesar US$14,19 juta (46,48 persen),
diikuti negara Amerika Serikat US$2,34 juta (7,65 persen), dan Singapura
US$2,12 juta (6,94 persen).
Ø Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh
negara utama dan negara lainnya pada Januari-Maret 2017 mengalami penurunan
masing-masing sebesar 23,24 persen dan 17,55 persen bila dibandingkan dengan
nilainya pada Januari-Maret 2016 yang sebesar US$101,44 juta dan US$32,05 juta.
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Maret 2021
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Maret 2020
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Maret 2018
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Maret 2015
Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Maret 2019
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua (Statistics of Papua Province)Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura 99112 Telp. (0967) 5165 999
5165 107Email : pst9400@bps.go.id
Tentang Kami