Indikator Penting Provinsi Papua Edisi Mei 2015

Kota Jayapura pada bulan April tahun 2015 mengalami deflasi sebesar -0,09 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,38. Kota Merauke mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 123,73.Nilai ekspor Papua pada Maret 2015 sebesar US$110,91 juta, lebih besar nilainya dibandingkan bulan sebelumnya. Total impor Papua pada Maret 2015 sebesar US$42,41 juta, turun dibanding bulan sebelumnya.Jumlah penumpang berangkat dan datang pada bulan Maret 2015, masing-masing sebanyak 7.159 dan 13.939 orang. Sementara jumlah barang yang dimuat dan dibongkar, masing-masing sebanyak 27.188 dan 262.265 ton.Jumlah penumpang berangkat dan datang pada bulan Maret 2015, masing-masing sebanyak 70.463 dan 69.092 orang. Sementara jumlah barang yang dimuat dan dibongkar, masing-masing sebanyak 7.207.103 dan 707.203 Kg.Nilai Tukar Petani (NTP) Papua pada April 2015 mengalami penurunan 0,61 persen dibandingkan Maret 2015, yang disebabkan oleh penurunan It dan kenaikan Ib. Di wilayah pedesaan Papua, pada bulan April 2015 terjadi inflasi sebesar 0,29 persen.IBS dan IMK Papua triwulan I tahun 2015 mengalami pertumbuhan q-to-q masing-masing sebesar -1,89 persen dan 3,39 persen.Perekonomian Papua pada triwulan I tahun 2015 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), mengalami kontraksi sebesar 0,64 persen.Kondisi ekonomi konsumen Papua pada Triwulan I-2015 (nilai indeks sebesar 93,88) menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Sementara pada triwulan II-2015, kondisi ekonomi konsumen diperkirakan juga akan membaik (nilai indeks sebesar 104,49).Jumlah pengangguran di Papua pada Februari 2015 sebanyak 3,72 persen dari total angkatan kerja.