Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Papua Bulan Juni 2017 - Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Kunjungi Portal Data Papua Untuk Mengakses Data Terpilah pada link http://s.bps.go.id/portalpapua

Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Papua Bulan Juni 2017

Tanggal Rilis : 3 Juli 2017
Ukuran File : 0.57 MB

Abstraksi

þ Pada Bulan Juni 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua mengalami penurunan -0,51 persen dengan indeks NTP 95,04 dibandingkan indeks NTP bulan sebelumnya 95,52. Penurunan yang terjadi karena perubahan indeks harga diterima petani  lebih kecil dari indeks harga dibayar petani dimana  mengalami kenaikan 0,38 persen dan  mengalami kenaikan 0,89 persen.

þ NTP Nasional Juni 2017 sebesar 100,53 atau mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dibandingkan NTP Mei 2017. Hal ini terjadi karena perubahan indeks harga diterima petani lebih tinggi dari indeks harga dibayar petani dimana indeks harga diterima petani mengalami kenaikan 0,60 persen dan indeks harga dibayar petani mengalami kenaikan 0,22 persen.

þ NTP Provinsi Papua bulan Juni 2017 menurut subsektor tercatat 3 (tiga) subsektor memiliki nilai NTP dibawah 100 yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan 86,07; NTP Subsektor Peternakan 99,16 dan NTP Subsektor Perikanan 98,26. Sedangkan 2 (dua) subsektor lainnya memiliki nilai NTP diatas 100 yaitu NTP Hortikultura 100,60 dan NTP Tanaman Perkebunan Rakyat 101,15. Lebih lanjut, NTP subsektor Perikanan dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap 103,86dan NTP Perikanan Budidaya 82,90. Secara umum, penurunan indeks NTP terjadi pada 4 (empat) subsektor yaitu Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat merupakan satu-satunya subsektor yang mengalami kenaikan angka indeks NTP.

þ Dari 33 provinsi yang dihitung NTP nya, tercatat 13 Provinsi mengalami kenaikan NTP dan 20 provinsi mengalami penurunan NTP dimana Banten tercatat mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu 1,34 persen sedangkan Kepulauan Riau tercatat mengalami kenaikan NTP terendah 0,004 persen. Sedangkan Bangka Belitung tercatat provinsi dengan penurunan indeks terbesar yaitu -1,42 persen serta Kalimantan Timur tercatat mengalami penurunan terkecil yaitu -0,01 persen.

þ Inflasi Pedesaan dapat diketahui melalui Indeks Konsumsi Rumah Tangga. Inflasi Pedesaan Papua Juni 2017 tercatat mengalami inflasi 1,10 persen. Inflasi perdesaan terjadi karena adanya kenaikan indeks pada semua sub kelompok.

þ Secara nasional, 27 provinsi mengalami inflasi perdesaan dan 6 (enam) provinsi lainnya terjadi deflasi pedesaan dengan Inflasi pedesaan tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 2,30 persen dan terendah di Bali sebsar 0,02 persen. sedangkan Deflasi pedesaan terbesar terjadi di Sumatera Barat sebesar -0,54 persen dan terkecil tercatat di Jawa Tengah sebesar -0,06 persen.

þ Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Papua pada Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 113,41 pada Mei 2017 menjadi 113,69 pada Juni 2017.

 

 

 

 

 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua (Statistics of Papua Province)Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura 99112 Telp. (0967) 5165 999

5165 107Email : pst9400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik