Abstraksi
þ Pada Januari 2016,
Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua tercatat mengalami penurunan
-0,20 persen menjadi 95,89 dibandingkan NTP bulan sebelumnya sebesar 96,08.
Penurunan tersebut terjadi akibat indeks harga diterima petani (It) mengalami
penurunan -0,32 persen sedangkan indeks harga dibayar petani (Ib) mengalami
penurunan 0,12 persen.
þ NTP Nasional pada
Januari 2016 adalah 102,55 atau mengalami penurunan -0,27 persen dibandingkan
NTP Desember 2015. Hal ini disebabkan
oleh indeks diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen dan indeks harga dibayar petani
mengalami kenaikan hanya 0,63 persen.
þ Dari lima subsektor, 2 subsektor memiliki nilai NTP
dibawah 100 yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 86,54 dan NTP Subsektor Peternakan sebesar 99,18. Sedangkan 3 subsektor lainnya memiliki
nilai NTP diatas 100 yaitu NTP subsektor
Hortikultura sebesar 100,80 ; NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar
102,85 dan NTP subsektor Perikanan tercatat sebesar 104,71. Lebih lanjut, NTP
subsektor Perikanan dapat dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap dan NTP
Perikanan Budidaya masing-masing sebesar
110,08 dan 89,77.
þ Inflasi Pedesaan dapat diketahui melalui indeks
konsumsi rumah tangga. Inflasi
pedesaan Papua Januari 2016 tercatat mengalami inflasi negatif sebesar -0,08 persen atau
dengan kata lain terjadi deflasi pedesaan. Deflasi perdesaan terjadi karena
turunnya indeks sub kelompok pengeluaran rumah
tangga, dimana penurunan indeks
tertinggi terjadi pada subkelompok Transportasi dan Komunikasi sebesar -1,31 persen.
Sedangkan subkelompok Sandang mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu sebesar 0,65 persen.
þ Secara nasional, 30 provinsi
mengalami inflasi perdesaan dimana inflasi
tertinggi terjadi di Jawa Timur sebesar 1,44 persen dan inflasi pedesaan
terendah terjadi di Jambi sebesar 0,04
persen. Deflasi terbesar terjadi di Gorontalo sebesar -0,33 persen dan deflasi
terkecil terjadi di Papua sebesar -0,08 persen. Untuk wilayah Sumapua, Papua
menempati peringkat ke-8 Sumapua sedangkan secara nasional, Papua menempati
peringkat ke-31.
þ
Jika
dibandingkan dengan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Januari
2016, NTUP Papua pada Januari 2016 mengalami penurunan -0,01 persen dari 107,10
menjadi 107,09.