Abstraksi
Ø Pada Bulan Agustus 2016 kedua
kota IHK di Provinsi Papua tercatat
mengalami perubahan angka indeks yang berbeda dimana Kota Jayapura mengalami Deflasi sedangkan Merauke mengalami Inflasi. Kota Jayapura mengalami
Deflasi -0,18
persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) 126,15 dan Merauke mengalami Inflasi 0,69 persen dengan IHK sebesar 130,41.
Ø Dari 82 kota IHK tercatat 33 kota mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 49 kota
lainnya mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura). Inflasi tertinggi
terjadi di Manokwari dan Sorong dimana
kedua kota dari Provinsi Papua Barat tersebut masing-masing tercatat sebesar 1,27
persen dan inflasi terendah terjadi di DKI
Jakarta dan Kendari dimana kedua kota tersebut tercatat masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan
deflasi terbesar terjadi di Kupang sebesar -0,87 persen dan deflasi terkecil
terjadi di Cilegon sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati
urutan ke-47 di tingkat nasional (47/82) dan urutan kesembilan di tingkat Sulampua (09/18) (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan kedelapan di tingkat
nasional dan urutan ketiga di tingkat Sulampua.
Ø Laju inflasi/deflasi bulanan Kota Jayapura sebesar -0,18 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi/deflasi bulanan nasional sebesar -0,02 persen. Sedangkan laju inflasi/deflasi bulanan Merauke sebesar 0,69 persen, juga lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi/deflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Agustus 2016) di Kota Jayapura sebesar 2,10 persen,
lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun kalender nasional sebesar 1,74 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari - Agustus
2016) Merauke sebesar -0,48 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi tahun kalender nasional. Laju
inflasi year
on year
(Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) Kota Jayapura sebesar 4,01 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi year on year nasional
sebesar 2,79 persen. Sedangkan
inflasi year on year Merauke sebesar 7,26
persen, lebih tinggi dari inflasi year on year nasional.
Ø Deflasi di Kota Jayapura pada Agustus 2016 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -1,35 persen dan kelompok
transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan -0,21 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang
mengalami kenaikan adalah kelompok kesehatan 0,81 persen; kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau 0,44 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,42 persen; kelompok sandang 0,41
persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan
olah raga 0,14 persen. Inflasi di Merauke pada Agustus 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang
ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,57 persen; kelompok pendidikan,
rekreasi dan olah raga 1,32 persen;
kelompok bahan makanan 1,06 persen; kelompok kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar 0,48 persen dan kelompok kesehatan 0,05
persen.