Abstraksi
v Penyajian
(release)
Berita Resmi Statistik untuk industri manufaktur
dibedakan menjadi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri
Mikro dan Kecil (IMK).
Ø
INDUSTRI MANUFAKTUR
BESAR DAN SEDANG (IBS)
þ Pertumbuhan
Produksi
Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan III-2016 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,41 persen dari Triwulan II-2016.
þ Jika
dibandingkan pertumbuhan produksi Triwulan III-2015, pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan
Sedang (y-on-y) Provinsi
Papua pada Triwulan III-2016 mengalami pertumbuhan positif,
yaitu sebesar 5,93 persen.
þ Pertumbuhan IBS yang negatif selama Triwulan III-2016 karena menurunnya produksi dari industri manufaktur yang
berorientasi ekspor, yaitu Industri Barang dari Kayu (Tidak Termasuk Furnitur)
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16). Hal tersebut kemungkinan
dipengaruhi oleh menurunnya permintaan dari konsumen untuk komoditi tersebut.
.
Ø INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN
KECIL (IMK)
þ Pertumbuhan
Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan
III-2016 mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,49 persen dari Triwulan II-2016. Pertumbuhan positif tersebut dapat disebabkan oleh
faktor meningkatnya
produksi dari beberapa komoditi, yang paling tinggi komoditi Industri Alat
Angkutan Lainnya (KBLI 30), diikuti Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
(KBLI 18) lalu Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (KBLI 25)
dan Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23).
þ Jika
dilihat secara (y-on-y),
pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III-2016 Provinsi
Papua mengalami pertumbuhan positif sebesar 18,85 persen dari Triwulan III-2015.
Hal ini kemungkinan dapat disebabkan karena lebih tingginya permintaan konsumen
terhadap produk-produk industri tertentu selama Triwulan III-2016 dibandingkan
Triwulan III-2015, terutama: Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
(KBLI 18) diikuti Industri Makanan (KBLI 10); dan Industri Barang Galian Bukan
Logam (KBLI 23).
.